Rabu, 11 Juli 2018

Durhaka ?



 Assalamualikum Warahmatullahi Wabarakatuh..
Semoga kita selalu di berikan keberkahan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Aamiin
Akibat-akibat durhaka kepada orang tua
Durhaka kepada orang tua memiliki dampak dan akibat yang luar bisa dalam kehidupan di dunia, saat sakratul maut, di alam Barzakh, dan di akhirat. Akibat itu antara lain:
Dimurkai oleh Allah Azza wa Jalla
Dalam hadis Qudsi Allah swt berfirman: “Sesungguhnya yang pertama kali dicatat oleh Allah di Lawhil mahfuzh adalah kalimat: ‘Aku adalah Allah, tiada Tuhan kecuali Aku, barangsiapa yang diridhai oleh kedua orang tuanya, maka Aku meri¬dhainya; dan barangsiapa yang dimurkai oleh keduanya, maka Aku murka kepadanya.” (Jâmi’us Sa’adât, penghimpun kebahagiaan, 2: 263).
Menghalangi doa dan Menggelapi kehidupan
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “…Dosa yang mempercepat kematian adalah memutuskan silaturrahmi, dosa yang menghalangi doa dan menggelapi kehidupan adalah durhaka kepada kedua orang tua.” (Al-Kafi 2: 447)
Celaka di dunia dan akhirat
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Durhaka kepada kedua orang tua termasuk dosa besar karena Allah Azza wa Jalla menjadikan dalam firman-Nya sebagai anak yang durhaka sebagai orang yang sombong dan celaka: “Berbakti kepada ibuku serta Dia tidak menjadikanku orang yang sombong dan celaka, (Surat Maryam: 32)” (Man lâ yahdhurul Faqîh 3: 563)
Dilaknat oleh Allah swt
Rasulullah saw bersabda kepada Ali bin Abi Thalib (sa): “Wahai Ali, Allah melaknat kedua orang tua yang melahirkan anak yang durhaka kepada mereka. Wahai Ali, Allah menetapkan akibat pada kedua orang tuanya karena kedurhakaan anaknya sebagaimana akibat yang pasti menimpa pada anaknya karena kedurhakaannya…” (Al-Faqîh 4: 371)
Ya Allah, jangan jadikan daku orang yang menyebabkan kedua orang tuaku dilaknat oleh-Mu karena kedurhakanku pada mereka. Ya Allah, jadikan daku anak yang berbakti kepada kedua orang tuaku sehingga Engkau sayangi mereka karena kebarbaktianku pada mereka.”
Duhai saudaraku, di sinilah letak hubungan erat yang tak terpisahkan antara kita dan kedua orang tua kita. Betapa pentingnya menanamkan pendidikan akhlak yang mulia pada anak-anak kita, sehingga kita meninggalkan warisan yang paling berharga yaitu anak-anak yang saleh, yang dapat mengalirkan kebahagiaan dan kedamaian pada kita bukan hanya di dunia tetapi juga di alam Barzakh dan akhirat.
Dikeluarkan dari keagungan Allah swt
Imam Ali Ar-Ridha (sa) berkata: “Allah mengharamkan durhaka kepada kedua orang tua karena durhaka pada mereka telah keluar dari pengagungan terhadap Allah swt dan penghormatan terhadap kedua orang tua.” (Al-Faqih 3: 565)
Amal kebajikannya tidak diterima oleh Allah swt
Dalam hadis Qudsi Allah swt berfirman: “Demi Ketinggian-Ku, keagungan-Ku dan kemuliaan kedudukan-Ku, sekiranya anak yang durhaka kepada kedua orang tuanya mengamalkan amalan semua para Nabi, niscaya Aku tidak akan menerimanya.” (Jâmi’us Sa’adât 2: 263).
Shalatnya tidak diterima oleh Allah swt
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Barangsiapa yang memandang kedua orang tuanya dengan pandangan benci ketika keduanya berbuat zalim kepadanya, maka shalatnya tidak diterima.” (Al-Kafi 2: 349).
Tidak melihat Rasulullah saw pada hari kiamat
Rasulullah saw bersabda: “Semua muslimin akan melihatku pada hari kiamat kecuali orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, peminum khamer, dan orang yang disebutkan nama¬ku lalu ia tidak bershalawat kepadaku.” (Jâmi’us Sa’adât 2: 263).
Na’udzubillâh, semoga kita tidak tergolong kepada mereka yang tidak diizinkan untuk berjumpa dengan Rasulullah saw dan Ahlul baitnya (sa), karena hal ini harapan dan idaman bagi setiap muslimin dan mukminin. Sudah tidak berjumpa di dunia, tidak berjumpa pula di akhirat. Na’udzubillâh, semoga kita semua dijauhkan dari akibat ini.
Diancam dimasukkan ke dalam dua pintu neraka
Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang membuat kedua orang tuanya murka, maka baginya akan dibukakan dua pintu neraka.” (Jâmi’us Sa’adât 2: 262).
Tidak akan mencium aroma surga
Rasulullah saw bersabda: “Takutlah kamu berbuat durhaka kepada kedua orang tuamu, karena bau harum surga yang tercium dalam jarak perjalanan seribu tahun, tidak akan tercium oleh orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, memutuskan silaturahmi, dan orang lanjut usia yang berzina…” (Al-Wasâil 21: 501)
Menderita saat Saktatul maut
Penderitaan anak yang durhaka kepada orang tuanya saat sakratul mautnya pernah menimpa pada salah seorang sahabat Nabi saw. Berikut ini kisahnya:
Buat kalian yang sedang cari paket umroh ramadhan cek www.salamtour.com ya !!
banyak pilihan paket umroh ramadhan di salamtour.com
 

Senin, 09 Juli 2018

Umroh plus Istanbul Salam Tour

UMROH PLUS ISTANBUL - SALAMTOUR.COM

Kami hadirkan PAKET UMROH PLUS ISTANBUL program 11 hari.
untuk anda yang ingin beribadah sekaligus berlibur mengunjungi tempat tempat bersejarah di Istanbul turki. inilah pilihan yang tepat untuk anda dan keluarga.

Cari umroh murah ? Jangan Asal Murah...
Ingat 6 Pasti Umroh
Pasti Travelnya Berizin
Pasti Jadwal Keberangkatannya
Pasti Pesawatnya
Pasti Hotelnya
Pasti Visanya
Pasti Salam Tour Solusinya...

Salam Tour Travel Resmi Sejak 2008, Pasti berangkat sesuai jadwal, Pasti pesawat saudiairlines langsung Madinah/Jeddah, Jaminan Uang Kembali.
Setiap Group dibimbing oleh Ustadz yang berpengalaman, berangkat bersama dari Indonesia.

Quard  : 2.400 USD                     
Triple   : 2.450 USD
Double : 2.500 USD

Keberangkatan :  23 Oktober 2018   &  13 November 2018
Flight : Turkish Airlines
Hotel Istanbul : Gand Yafuz / Setaraf
Hotel Madinah : Mubarok Silver / Setaraf
Hotel Makkah : Al Marsa / Setaraf

Buruan pesan umroh plus istanbul sekarang juga seat terbatas !!!
Segera Hubungi Kami di 021 22869393
atau Whatsapp kami di 0857 24313 696 (Jakarta) dan 0857 2405 5627 (Cirebon) Anda juga bisa langsung chat dengan Customer Service kami (sabtu, minggu kantor tetap buka)

INFORMASI LEBIH LENGKAP >> UMROH PLUS ISTANBUL SALAMTOUR


Senin, 02 Juli 2018

UNDANGAN Halal Bi Halal Keluarga Besar Salam Tour

Salam Tour - Halal Bi Halal

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Tak bosan-bosannya kami mengajak Anda semua marilah kita senantiasa bertaqwa kepada Allah Ta’ala. Rasa Taqwa yang juga dapat membawa kita pada kebaikan menjalin hubungan dengan sesama manusia. Lebih khusus lagi, yaitu tersambungnya tali silaturahmi dengan keluarga yang masih ada hubungan nasab (anshab). Yang dimaksud, yaitu keluarga itu sendiri, seperti ibu, bapak, anak lelaki, anak perempuan ataupun orang-orang yang mempunyai hubungan darah dari orang-orang sebelum bapaknya atau ibunya. Inilah yang disebut arham atau ansab. Adapun kerabat dari suami atau istri, mereka adalah para ipar, tidak memiliki hubungan rahim ataupun nasab.

Rasulullah SAW banyak memberikan contoh cara untuk menyambung tali silaturahmi. Misalnya dengan cara saling berziarah (berkunjung), saling memberi hadiah, atau dengan pemberian yang lain. Jalinlah silaturahmi itu dengan berlemah lembut, berkasih sayang, wajah berseri-seri, saling memuliakan, dan dengan segala hal yang sudah dikenal manusia dalam membangun silaturahmi. Dengan silaturahmi, pahala yang besar akan diproleh dari Allah Azza wa Jalla. Silaturahim menyebabkan seseorang bisa masuk ke dalam surga. Silaturahim juga menyebabkan seorang hamba tidak akan putus hubungan dengan Allah di dunia dan akhirat.

Disebutkan dalam Shahîh al-Bukhâri dan Shahîh Muslim, dari Abu Ayyûb al-Anshârî:

أَنَّ رَجُلًا قَالَ : يا رَسُولَ اللَّهِ أَخْبِرْنِي بِمَا يُدْخِلُنِي الْجَنَّةَ وَيُبَاعِدُنِي مِنَ النَّارِ فَقَالَ النَّبِيُّ : لَقَدْ وُفِّقَ أَوْ قَالَ لَقَدْ هُدِيَ كَيْفَ قُلْتَ ؟ فَأَعَادَ الرَّجُلُ فَقَالَ النَّبِيُّ : تَعْبُدُ اللَّهَ لَا تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا وَتُقِيمُ الصَّلَاةَ وَتُؤْتِي الزَّكَاةَ وَتَصِلُ ذَا رَحِمِكَ فَلَمَّا أَدْبَرَ قَالَ النَّبِيُّ : إِنْ تَمَسَّكَ بِمَا أَمَرْتُ بِهِ دَخَلَ الْجَنَّةَ

“Bahwasanya ada seseorang berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Wahai Rasulullah, beritahukan kepadaku tentang sesuatu yang bisa memasukkan aku ke dalam surga dan menjauhkanku dari neraka,” maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sungguh dia telah diberi taufik,” atau “Sungguh telah diberi hidayah, apa tadi yang engkau katakan?”  Lalu orang itupun mengulangi perkataannya. Setelah itu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Engkau beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukannya dengan sesuatu pun, menegakkan shalat, membayar zakat, dan engkau menyambung silaturahmi”. Setelah orang itu pergi, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jika dia melaksanakan apa yang aku perintahkan tadi, pastilah dia masuk surga”.

Silaturahmi juga merupakan faktor yang dapat menjadi penyebab umur panjang dan banyak rizki. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ أَوْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
“Barang siapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi”. [Muttafaqun ‘alaihi].

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

الرَّحِمُ مُعَلَّقَةٌ بِالْعَرْشِ تَقُولُ مَنْ وَصَلَنِي وَصَلَهُ اللَّهُ وَمَنْ قَطَعَنِي قَطَعَهُ اللَّهُ
“Ar-rahim itu tergantung di Arsy. Ia berkata: “Barang siapa yang menyambungku, maka Allah akan menyambungnya. Dan barang siapa yang memutusku, maka Allah akan memutus hubungan dengannya”. [Muttafaqun ‘alaihi].

Oleh karena itu, dalam rangka kembali menjalin tali silaturahmi keluarga besar Salam Tour, kami mengundang kepada seluruh keluarga besar Salam Tour yang terdiri dari seluruh Alumni jamaah Salam Tour dari setiap grup keberangkatan. Acara silaturahim ini dikemas dalam Halal Bi Halal Keluarga Besar Salam Tour

Acara halal bi halal Salam Tour ini insya Allah akan dilaksanakan Sabtu, 21 Juli 2018 Jam 08.00 s/d 12.00 Bertempat di Gedung Andalus City Cirebon, Jalan Simpang 6 kebon Pelok-Harjamukti, kota Cirebon. 

Peta Lokasi Halal Bi Halal Salam Tour 

Untuk Informasi dan konfirmasi kehadiran, Anda bisa menghubungi:
Kantor Salam Tour Jakarta: Telp 021 22869393, Whatsapp: 08156439327
Kantor Salam Tour Cirebon: Telp 0231 8228288, Whatsapp: 08156439327


Pastikan Anda hadir dalam acara ini, karena dalam sesi ini akan ada doorprice Umroh Gratis.